Program ini, kata Adnan, akan menyediakan lokasi usaha, peralatan, bahan baku, dan skill berusaha dalam bidang kuliner (food and baverage).

Adnan yang juga selaku Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara itu menambahkan, akan dilakukan kolaborasi dengan Mata Garuda Maluku Utara (alumni LPDP), dalam rangka mendukung penguatan lini bisnis, riset, dan program inkubasi bisnis usaha program Rumah UMi.

Program Rumah UMi adalah program sinergi Kemenkeu Satu Maluku Utara dengan memfasilitasi dan menempa, pengusaha ultra mikro menjadi pengusaha mandiri dan tangguh.

Untuk lokasi Rumah UMi, cukup strategis karena terletak di Jalan Yos Sudarso No.333 Ternate. Dengan begitu, Rumah UMi diharapkan dapat mendongkrak penjualan para pelapak dan menjadi pusat kuliner berkualitas di Ternate.

“Rumah UMi merupakan hasil utilisasi, aset BMN KPKNL Ternate oleh Kanwil DJPb Prov Maluku Utara,” imbuhnya.

Saat ini, pengurus Rumah UMi terdiri dari dewan pembina dan manajemen Rumah Umi yang merupakan pegawai Kanwil DJPb Maluku Utara, KPPN Ternate, KPP Pratama Ternate, KPKNL Ternate, dan KPPBC Ternate.

Disisi lain, Rumah UMi telah mendorong perluasan akses pemasaran bagi UMKM melalui e-commerce dan online delivery.

Produk UMKM binaan dalam Rumah UMi dapat dengan mudah diperoleh, melalui aplikasi Go-food dan Grab-food, serta memanfaatkan online delivery melalui Baba Ojek (layanan ala gojek lokal asli Ternate), serta pembayaran melalui QRIS.

Rumah UMi sebagai unit etalase UMKM ke depan diarahkan, untuk dapat independen secara pendanaan dan sustainable melalui peningkatan skala bisnis UMKM binaan, dan mendorong untuk membentuk koperasi.

“Ke depan, koperasi yang akan dibentuk diarahkan untuk dapat menjadi penyalur kredit ultra mikro baik, melalui pengembangan usaha maupun partnership dengan koperasi eksisting di Maluku Utara yang telah mapan,” pungkasnya. (*)