TERNATE, KAIDAH MALUT – PT Pegadaian bekerjasama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Pemerintah Kota Ternate menggelar seminar untuk membantu pelaku usaha super mikro mengembangkan usaha.
Seminar ini merupakan rangkaian kegiatan dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang terpusat pada Provinsi Maluku Utara.
Kepala Kantor Wilayah Pegadaian V Manado, Edy Purwanto mengatakan, program ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk konsisten menjalankan misi untuk membantu pemerintah dalam pembangunan ekonomi. Olehnya itu, kegiatan Seminar Kewirausahaan ini semakin mempertegas konsistensi dalam mewujudkan misi tersebut.
“Seminar ini adalah salah satu dukungan Pegadaian dalam pengembangan kewirausahaan di Kota Ternate, tentunya bekerjasama dengan stakeholders terkait, seperti Pemerintah Kota Ternate,” kata Edy saat memberikan sambutan pada pembukaan seminar Pegadaian, Rabu, 31 Agustus 2022.
Kegiatan seminar kewirausahaan ini, merupakan penjabaran dalam pengaplikasian Keputusan Presiden terkait Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, untuk peningkatan UMKM/IKM/Artisan ke ekosistem digital, peningkatan transaksi penjualan dan pendampingan dalam memulai dan mengembangkan jiwa kewirausahaan,” kata Edy.
Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Ternate, Bahtiar Teng menyampaikan, bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran dengan membuka lapangan kerja baru melalui berwirausaha.
“Dengan program seminar kewirausahaan, kita mencoba untuk mengurangi pengangguran dengan mencetak wirausaha-wirausaha baru go nasional dan selaras dengan program Pemerintah Kota Ternate,” ujarnya.
Seminar dihadiri oleh 150 lebih para usahawan muda. Selain itu, ada pula pengusaha oleh-oleh khas Ternate dan juga owner Ifamoy, Irmawati A. Husen, Kepala DPMPTSP dan Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah Ternate, Irmanto Hamid Aswin.
Pada seminar yang berlangsung di Royal Resto, Kelurahan Kalumpang, Ternate itu mengusung tema “Usaha Aman dan Nyaman, Berkembang Bersama Pegadaian. Seminar juga mengangkat kisah inspiratif dari Irmawati yang merintis usaha, proses pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), serta bagaimana memperoleh permodalan usaha dari Pegadaian melalui produk KUR Syariah dan Pinjaman Usaha.
Selain acara inti terkait Seminar Kewirausahaan, acara ini turut menampilkan performance tari kontemporer khas Maluku Utara dari Sanggar Gendang Gamalama, dan penyediaan Booth Pemda untuk pengajuan pengurusan NIB bagi para pelaku UMKM dan Booth Pegadaian untuk literasi produk, serta penjualan perhiasan dan emas batangan melalui Bazar Emas. (*)
