TERNATE, KAIDAH MALUT – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, R. Eko A. Irianto menyebutkan, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) sejumlah komoditi mengalami inflasi yang signifikan.
Eko usai mengikuti rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, Selasa, 22 Maret 2022 mengatakan, jika setiap tahun saat perayaan HKBN, pastinya terjadi inflasi yang signifikan pada berbagai komoditas.
Dengan begitu, kata dia, hal ini justru yang mempengaruhi daya beli masyarakat dan harus dikendalikan.
“Untuk itu harus menyatukan langkah dalam mengantisipasi kenaikkan harga yang mungkin terjadi pada periode April sampai lebaran nanti,” ungkap Eko.
Berdasarkan data Bank Indonesia, Eko mengaku, pada HBKN ada sejumlah komoditas tertentu yang kerap mengalami kenaikan cukup tinggi. Seperti tomat, rica, ikan cakalang dan ikan malalugis.
Meski pasokan ikan di Ternate cukup signifikan, namun lanjut dia, distribusi dan harga bagi konsumen di pasar juga perlu dikontrol.
“Kita perlu adanya pemantauan rutin dan operasi pasar dari TPID dan Pemkot Ternate, untuk menjaga agar harga tidak fluktuasi,” terangnya.
Menurut Eko, dalam rapat bersama Pemkot itu, ada dua komoditas yang jadi pembahasan penting saat ini yaitu, minyak goreng dan terigu. Sebab, ini juga terpengaruh dengan kondisi harga komoditas internasional.
“Memang harga internasional sedang naik bahkan Indonesia juga melakukan ekspor, kalau terigu yang di impor sehingga ada resiko pasokan komoditas itu terhambat ketika HBKN nanti. Makanya perlu dimonitor kedatangan pasokannya. Tadi di rapat dari distributor menyampaikan ada pasokan yang akan datang sampai akhir Maret, kemudian ada yang sampai April juga. Tapi ada juga yang pasokannya kosong itu yang akan kita update,” tandas Eko.*