TIDORE, KAIDAH MALUT – Di awal tahun 2024, pemerintah dihadapkan dengan beberapa momentum besar seperti pemilu, ramadan, dan idul fitri di bulan April mendatang.
Guna mengendalikan inflasi, untuk itu Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengandalkan pasar murah.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan, Taher Husain kepada awak media menjelaskan, hal tersebut diambil srbagai langkah antisipasi kelonjakan harga menjelang momen besar. Olehnya itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tetap menggelar pasar murah.
Menurut Taher, pasar murah mampu menekan angka inflasi sebagaimana yang dilakukan pada di tahun 2023 lalu.
“Sebagai langkah antisipatif akan dilakukan pasar murah, di setiap kecamatan yang ada di Kota Tidore,” kata Taher, Selasa, 23 Januari 2024.
Ia bilang, rapat koordinasi secara nasional yang dilakukan pekan lalu, telah menunjukan harga komoditas di seluruh Indonesia cenderung stabil.
Sekadar diketahui, di Maluku Utara, Indeks Pengendalian Harga (IPH) Kota Tidore berada di angka -2 (mines dua).
Selain pasar murah, Pemerintah Tidore juga melakukan beberapa program yang nantinya bisa menekan angka inflasi, seperti gerakan menanam untuk seluruh ASN Kota Tidore Kepulauan, serta beberapa komunitas atau kelompok yang memulai menanam. Dan untuk masa panen, sambung Taher, yakni menjelang bulam suci ramadan dan idul fitri.
“Selain itu ada juga pasokan dari luar seperti dari Halmahera Barat, yang juga mempengaruhi ketersediaan kebutuhan masyarakat saat hari pasar,” jelasnya.
Taher berharap, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Tidore ini, dapat menjaga kestabilan harga saat menjelang ramadan maupun idul fitri mendatang. (*)
