JAKARTA, KAIDAH MALUT – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pidato politik bertajuk agen perubahan, Jumat, 14 Juli 2023 malam. Dalam pidatonya, AHY menyoroti isu ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
AHY menyoroti sejumlah permasalahan terkini yang terjadi di Indonesia. Menurut dia, meskipun ada capaian, tetapi harus diakui secara jujur bahwa 9 tahun terakhir ini terjadi sejumlah kemandekan dan bahkan kemunduran serius.
“Pertumbuhan ekonomi menurun jauh di bawah yang dijanjikan 7 persen hingga 8 persen. Pertumbuhan ekonomi stagnan di angka 5 persen, bahkan sempat anjlok ketika diterjang pandemi Covid-19,” ucapnya.
Akibatnya, kata AHY, penghasilan dunia usaha dan kesejahteraan rakyat terpukul. Daya beli golongan menengah ke bawah juga menurun. Kemiskinan dan pengangguran meningkat.
Jajaran pengurus Partai Demokrat Maluku Utara saat nonton bareng pidato politik Ketum Demokrat AHY
“Sementara itu, ketika ekonomi tumbuh rendah, yang meroket justru utang kita, baik utang pemerintah maupun BUMN,” katanya.
AHY menyatakan, pandemi Covid-19 kerap dijadikan argumentasi lambatnya pertumbuhan ekonomi. Padahal, sebelum pandemi datang, ekonomi kita sudah mengalami permasalahan. Sehingga, mesti ada sebab dan faktor yang lain, di luar pandemi.
“Demokrat berpendapat, faktor lain itu menyangkut kebijakan dan langkah pemerintah dalam mengelola ekonomi dan kesejahteraan rakyat, juga dalam menentukan prioritas pembangunan dan upaya mengatasi krisis,” tuturnya.
Ia menuturkan, Partai Demokrat cemas meroketnya jumlah utang Indonesia, baik utang pemerintah maupun utang BUMN, hingga membuat kinerja sejumlah BUMN kita jauh di bawah sasaran.
Baca halaman selanjutnya…