TERNATE, MALUT KAIDAH – Sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Ternate, nampaknya tidak memberikan respon terhadap program vaksinasi Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Nurbaity Radjabessy, akan memanggil mereka untuk divaksin.
“Saya akan mencari pimpinan OPD yang belum divaksinasi itu,” tegas Nurbaity, Kamis, 26 Agustus 2021.
Nurbaity mengaku, peresentase vaksinasi untuk warga Kota Ternate hingga kini telah mencapai 21,7 persen, sedangkan untuk anak berusia 17 tahun ke bawah yang harus divaksin sebanyak 20.389. Sementara sasaran yang harus divaksin di Kota Ternate sebanyak 151.689 orang.
“Yang telah divaksinasi itu sebanyak 21,7 persen, sedangkan yang di bawah 17 tahun, kita masih harus berikan sosialisasi terlebih dahulu ke mereka,” ungkapnya.
Meski begitu, lanjut dia, tidak semua sasaran harus divaksin, sebab ada warga yang punya komorbid atau penyakit penyerta.
“Hingga Desember 2021 nanti, kita sudah harus capai 72 persen, barulah aktivitas warga sudah bisa normal,” katanya.
Sementara itu, untuk ketersediaan vaksin sendiri, ia menyebutkan pihaknya masih menunggu dari Dinkes Malut. Namun stoknya tetap tersedia, sebab vaksin yang datang ke Ternate terus didistribusi.
“Stock kita yang tersedia sekarang sekira 1.200 dosis vaksin sinovac,” ucapnya.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menambahkan, sebelumnya sudah dilakukan rapat antara Pemkot Ternate dan TNI/Polri.
Tauhid bilang, rapat tersebut telah disepakati untuk serbuan vaksin, nanti ada satu tempat yang dijadikan sebagai sentral vaksin, dan itu kerjanya rutin sampai Desember 2021.
“Saya minta ke dinas dan satgas buat target, berapa jumlah warga yang sudah divaksin, sisanya baru dibagikan target yang ditetapkan ke masing-masing OPD,” katanya. *