Selasa, 26 November 2024

3 Camat di Ternate Menunggu Laporan Pertanggungjawaban DPPK Tahun 2022

Camat Pulau Moti, Fachruddin Ginting (Foto: Nita/Kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Tiga kecamatan di Kota Ternate, yakni Kecamatan Ternate Barat, Ternate Utara dan Pulau Moti terus memonitor pemanfaatan Dana Pembangunan dan Pemberdayaan Kelurahan (DPPK) tahun anggaran 2022, yang telah disalurkan ke masing-masing kelurahan.

Kecamatan Pulau Moti misalnya. Salah satu kecamatan terluar dengan 6 kelurahan tersebut, sejauh ini untuk pelaksanaan DPPK dengan program kerjanya masih terus berjalan.

Camat Pulau Moti, Fachruddin Ginting mengatakan, anggaran DPPK tahun 2022 sudah diterima dengan total Rp97 juta.

“Kami sudah terima pada Desember 2022 lalu, itu sebesar Rp97 juta untuk masing-masing kelurahan, dan Pulau Moti itu ada 6 kelurahan,” kata Fachruddin, Jumat, 06 Januari 2023.

Ada beberapa item program kerja yang dikerjakan di tahun 2023. Sementara untuk peruntukan DPPK terbagi pada 20 persen pembangunan fisik, 20 persen untuk pemberdayaan masyarakat, 30 persen operasional kelurahan dan 30 persen untuk LPM.

“Sedangkan untuk realisasi pekerjaan sudah 90 persen dan laporan pertanggungjawaban masih dalam tahap penyusunan,” ujarnya.

Sementara untuk Kecamatan Ternate Barat, sampai saat ini pelaksanaan kegiatan di 6 kelurahan juga masih berjalan.

“Kalau program kerjanya, yaitu pemberdayaan masyarakat serta pembangunan fisik, dan pekerjaanya masih dalam tahapan penyelesaian, laporan pekerjaan juga masih proses,” kata Camat Ternate Barat, Hamid Muhammad.

Senada dengan dua kecamatan lainnya, Camat Ternate Pulau, Roy Naser juga mengaku DPPK tahun 2022 masih dalam proses pelaksanaan kegiatan, di masing-masing kelurahan.

Ia sendiri mengaku, masih menunggu laporan pertanggungjawaban dari 6 lurah di wilayah kerjanya itu.

“Saat ini masih sementara berjalan, ada 6 kelurahan yang terima DPPK. Pembagian program kegiatan juga sama halnya dengan kecamatan lainnya. Sisa menunggu laporan pertanggungjawaban saja dari masing-masing lurah,” tutup Roy. (Nt)