Selasa, 26 November 2024

Kasus Kekerasan Siswa di Ternate, Wali Kota: Sekolah Harus Bertanggung Jawab

Ilustrasi kekerasan anak | Foto: Istimewa/Kaidahmalut

TERNATE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman secara tegas meminta pihak SD Islamiyah 3 Kota Ternate, bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian kekerasan yang dilakukan salah satu siswa di sekolah tersebut dan viral di dunia maya.

Sebelumnya, aksi kekerasan siswa SD itu beredar luas di Instagram dan Facebook. Aksi itu terjadi pada Selasa, 15 November 2022 sekira pukul 10.00 WIT di ruang kelas V (lima).

Dalam video berdurasi 1 menit 41 detik itu, memperlihatkan seorang siswa perempuan yang diketahui berinisial A, naik ke atas meja dan menendang kepala teman sekelasnya berinisial N. Tak hanya menendang, A juga memukul N berulang kali di bagian kepala, bahu, dan lengan sampai N menangis.

“Laporan dari dinas sudah masuk, kalau saya sih minta sekolah untuk bertanggung jawab,” tegas Tauhid saat diwawancarai usai kerja bakti pagi tadi di Taman Toboko, Jumat, 18 November 2022.

Menurutnya, persoalan ini harus ada keterlibatan lain, seperti Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Kota Ternate, dan terlebih umum kepada semua pihak.

Selain itu, dirinya juga meminta Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate untuk mengambil langkah cepat, sehingga masalah ini cepat selesai dan tidak ada lagi kekerasan atau perilaku buruk, dalam dunia pendidikan. Apalagi yang terlibat seorang pelajar.

“Kira-kira langkahnya seperti apa. Apakah anak ini harus dipindahkan ke sekolah lain, yang penting ada langkah, agar tidak terulang lagi,” cetusnya.

Sementara sanksi untuk guru-guru, Tauhid minta Disdik harus mengambil langkah cepat.

“Itu nanti dinas yang ambil langkah,” tukasnya. (*)