HALSEL, KAIDAH MALUT – Sebanyak 16 penumpang KMP Difa Jaya akhirnya berhasil dievakuasi tim SAR gabungan, sekira pukul 21.45 WIT, Ahad, 21 Agustus 2022.
Belasan penumpang tersebut merupakan korban KMP Difa Jaya yang mengalami kebocoran dan tenggelam di perairan Tanjung Gorango, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan dengan menggunakan Kapal Rescue Boat 309 Basarnas tim SAR gabungan tiba di lokasi tenggelamnya kapal naas tersebut sekitar pukul 21.45 WIT. Tim menemukan para penumpang mengapung di laut dengan menggunakan jerigen dan rakit.
“Selanjutnya seluruh korban dievakuasi ke kapal Rescue Boat (RB 309) untuk diberikan pertolongan pertama. Tim SAR gabungan kemudian melakukan pendataan korban, sesuai laporan awal jumlah korban berjumlah 6 orang. Namun setelah dilakukan pendataan ulang di lapangan, jumlah korban 16 orang dan seluruhnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” kata Fathur dalam rilisnya, Senin, 22 Agustus 2022.
Meski dinyatakan selamat, Fathur menyebutkan ada satu orang yang mengalami luka-luka.
“Pukul 23.55 WIT, tim SAR gabungan tiba di pelabuhan Panambuang Bacan. Satu orang korban yang mengalami luka atas nama Murdani, telah dievakuasi menuju RSUD Labuha dengan menggunakan ambulance BPBD Halmahera Selatan,” jelas Fathur.
Ke 16 nama penumpang yang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dan dinyatakan selamat, yakni :
- Marwiah, 36 tahun
- Nurmala, 24 tahun
- Aswiani, 25 tahun
- Adrian, 18 tahun
- Irianti, 22 tahun
- Disan, 45 tahun
- Ode Safri, 48 tahun
- Nurmina, 20 tahun
- La Harum, 42 tahun
- Farhan, 6 tahun
- La Anda
- Abdan
- Jauhari Godoru, 47 tahun
- Murdani, 41 tahun
- Naspia
- Johan, 19 tahun.
Dengan ditemukannya para korban, maka pencarian tim SAR gabungan terhadap belasan penumpang yang menjadi korban KMP Difa Jaya, resmi ditutup. (*)
