Selasa, 26 November 2024

Momentum HBA, Kajari Halbar Minta Warga Adhyaksa Tinggalkan Pola Lama

Kajari Halbar saat menjadi Irup peringatan HBA ke 62 tahun | Foto : Marwan/Kaidahmalut

HALBAR, KAIDAH MALUT – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Halmahera barat (Halbar), Maluku Utara menggelar upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-62, Jumat, 22 Juli 2022.

Peringatan serentak dilaksanakan dengan mengusung tema yang sama, yakni “Kepastian Hukum, Humanis Menuju Pemulihan Ekonomi”.

Kepala Kejari Halbar, Kusuma Jaya Bulo dalam sambutannya saat menjadi Irup menyampaikan, terima kasih dan mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran dalam meningkatkan citra institusi, sehingga masyarakat mampu merasakan kehadiran negara dalam setiap problematika hukum.

“Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 ini, merupakan momentum kita bersama untuk melakukan evaluasi dan introspeksi, atas semua yang telah kita kerjakan selama setahun terakhir. Ini juga menyusun strategi guna mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa yang akan datang,” ujar Kajari Halbar yang juga membacakan amanat dari Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin.

Ia bilang, tema tahun ini merupakan wujud kepekaan kejaksaan melihat dinamika bangsa dan negara saat ini, serta menunjukkan optimisme kejaksaan dalam menghadirkan penegakan hukum yang memberikan kemanfaatan luas, dan menunjang kebangkitan ekonomi Indonesia.

Menurutnya, kepastian hukum yang humanis adalah penegakan hukum yang dilakukan, dengan memperhatikan keadaan sekitar dan memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat secara proporsional, tetapi bukan berarti tunduk pada tekanan, namun cermat dalam menyerap nilai keadilan yang tumbuh di masyarakat.

“Karena hukum ditegakan dengan akal pikir, dan keadilan diasah dengan hati nurani. Oleh karena itu, seluruh aparat penegak hukum harus senantiasa menempa keterampilan hukum dan nilai-nilai keadilan, agar hukum yang adil dapat ditegakkan dengan sempurna. Jangan pernah mencari rasa keadilan di dalam buku, melainkan temukan rasa keadilan di dalam hati nurani kalian,” ungkap Kajari.

Ia berharap, bagi seorang jaksa tentu harus terus mengasah hati nurani, agar mampu menyeimbangkan segala aspek hukum, baik tertulis maupun tidak tertulis dengan jernih, sebagai landas pijak setiap tindakan.

“Saya berharap agar kejaksaan senantiasa berinovasi dalam memberdayakan, semua atribut kewenangan yang melekat, untuk turut berjuang memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan memfokuskan, pada kebijakan penegakan hukum yang bersentuhan langsung dengan sektor pemasukan negara,” harapnya.

Dirinya juga menegaskan, bagi seluruh warga Adhyaksa untuk segera tinggalkan pola lama, dan akhiri praktek-praktek tidak terpuji.

“Saya tegaskan, jaga dengan baik marwah dan kewibawaan institusi. Mari kita wujudkan kejaksaan sebagai role model penegakan hukum yang profesional dan berintegritas,” tegasnya.*