TERNATE, KAIDAH MALUT – Sejumlah guru-guru di Sekolah Dasar (SD) Negeri 50 Kota Ternate, Kelurahan Tafure, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara memboikot sekolah dengan menggembok pintu pagar sekolah, Jumat, 10 Juni 2022.
Pemboikotan dilakukan lantaran isu beredar, adanya pergantian Pelaksana harian (Plh) Kepsek baru bernama Yati Ali di sekolah tersebut. Alhasil, sejumlah guru-guru pun beraksi dengan menolak Yati Ali.
Pantauan malut.kaidah.id, aksi penolakan Plh Kepsek itu disampaikan melalui beberapa tulisan-tulisan yang ditempel gerbang pintu sekolah, seperti tulisan ‘Kami dewan guru bersama orang tua siswa menolak keras Ibu Yati sebagai Plh Kepala sekolah pada SDN 50 Kota Ternate’
Selain itu, ada juga tulisan ‘Kosentrasi Kami Terganggu 2 Kepsek’
Menurut salah satu orang tua siswa, sebelumnya, Sutrisno Din yang merupakan Kepsek definitif mengundurkan diri lantaran kondisinya sedang sakit, sehingga ditunjuk Plh baru yakni Laela Yamini.
“Kepsek yang lama itu sakit, tapi dari Dinas mereka tidak percaya, karena tidak percaya maka mereka cek langsung ternyata beliau memang sakit.” ungkap orang tua siswa yang enggan namanya diberitakan itu.
Setelah terbukti sakit, lanjut dia, maka dari Dinas Pendidikan pun memberi kepercayaan kepada Laela H. Yamani sebagai Plh Kepsek SDN 50 Kota Ternate.
“Tapi seminggu kemudian diisukan bahwa akan ada Plt baru lagi, maka guru-guru tolak.” Sebut orang tua murid itu.