HALBAR, KAIDAH MALUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat, Maluku Utara, menjadwalkan pelaksanaan Festival Teluk Jailolo (FTJ) ke 14 dihelat pada bulan Juni 2022.
Hal itu ditandai dengan dengan peluncuran FTJ tahun 2022 oleh Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhamad di Pantai Lapasi, Desa Lako Akelamo, Kecamatan Sahu, Sabtu, 19 Maret 2022.
Dalam sambutannya, Djufri mengatakan, dengan dilaunchingnya FTJ 2022 ini tentu masyarakat harus berbangga, sebab FTJ kali ini menjadi salah satu event dalam 10 Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2022, yang ditetapkan oleh Kemernterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Meskipun pada tahun 2021 FTJ dilaksanakan secara hybrid, namun FTJ mampu beradaptasi dan berinovasi dalam pengembangan pemasaran pariwisata dan membangkitkan ekonomi halmahera barat,” kata Djufri.
Sekretaris Pariwisata Provinsi Maluku Utara, Jumati Do Usman yang ikut hadir dalam acara tersebut menyatakan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan terus memberikan dukungan dan mendorong setiap event festival yang masuk pada KEN.
“Di provinsi kami telah menyiapkan dukungan itu dalam bentuk bahan promosi dan sebagainya. Dan setiap tahun ada anggarannya yang diberikan ke Kabupaten/Kota yang masuk pada Kalender of Event atau KEN,” akunya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Halbar, Feni Kiat menambahkan, FTJ 2022 kali ini mengangkat tema yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, setiap fetival ditantang untuk berkreasi, berinovasi, untuk menyajikan hal-hal yang baru.
“Kemarin 2021, kita (Halbar,red-) masuk dalam Karisma Event Nusantara yang dulunya dikenal dengan Kalender of Event. Nah sekarang kita sudah 5 tahun berturut-turut dan memang Festival Teluk Jailolo terpilih masuk dalam KEN itu sendiri,” tambahnya.
“Saat ini pemberlakuan PPKM juga mulai agak longgar, mudah-mudahan akan menurun dan hilang sama sekali, agar kita bisa sukseskan FTJ tahun ini di bulan Juni mendatang,” sambungnya.
Sekadar diketahui, launching FTJ digelar secara bersamaan dengan Festival Pantai Lapasi. Dimana kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Halmahera Barat dengan Karang Taruna Saboega Lako Akelamo dan Genpi Halmahera Barat.*
