TERNATE, KAIDAH MALUT – Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Maluku Utara, Ihsan Hamzah mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum melakukan revisi dokumen peta bencana Kota Ternate.
Pasalnya, kata Ihsan untuk tahun ini tidak ada anggaran lantaran untuk perubahan dokumen peta bencara tidak dianggarkan dalam rencana kegiatan tahun 2022.
“Kalau memang itu menjadi program prioritas Ternate Andalan, maka harus di prioritaskan. Namun kita sayangkan, kemarin tidak dianggarkan untuk perubahan anggaran tahun ini,” kata Ihsan Senin, 14 Maret 2022.
Ihsan bilang, ada catatan dari pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menjadi dasar, pada saat pengajuan anggaran di tahun selanjutnya.
“Hal ini seharusnya dianggarkan, mau dan tidak harus dialokasikan anggaran supaya ada perubahan dokumen terkait dokumen peta bencana itu,” imbuhnya.
Ihsan sendiri belum bisa memastikan besaran nilainya, sebab, ini harus dibuat kerjasama dengan pihak-pihak terkait yakni, akademisi yang ada di Universitas Khairun Ternate, sehingga pada pengusulan anggaran nanti bisa tepat.
“Untuk saat ini, dalam hal penanggulangan bencana kita hanya melakukan imbauan, karena sementara ada kerjasama yang dibangun oleh pihak Dinas Perkim, supaya tetap memberikan imbauan kepada masyarakat terkait mitigasi bencana di Kota Ternate,” jelasnya.
Menurutnya, anggaran dokumen peta bencana dalam APBD induk Kota Ternate tidak ada.
“Porsi APBD yang diberikan ke kita juga terbatas atau kecil, sehingga tidak bisa dijangkau seluruh tempat atau lokasi yang rawan untuk mitigasi bencana,” tutupnya.*
