Selasa, 26 November 2024

Wali Kota Evaluasi Seluruh OPD Dilingkup Pemkot Ternate

Wali Kota Ternate saat memimpin rapat evaluasi OPD di Bappelitbangda (9/3) | Foto : Istimewa/Kaidah Malut

TERNATE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman melakukan rapat evaluasi hasil monitoring kegiatan bersama sejumlah OPD, dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Rabu, 09 Maret 2022 di kantor Bappelitbangda Kota Ternate.

Dalam rapat tersebut, Tauhid Soleman meminta, semua OPD harus bekerja dan lebih fokus serta visioner dengan sejumlah inovasi.

“Karena bukan hanya program kegiatan yang dievaluasi, tapi kinerja masing-masing OPD juga bisa dievaluasi, karena hasil indikator yang disampaikan ke Bappelitbangda itu jadi parameter,” kata Tauhid.

Tauhid menambahkan, bahwa sebagai pimpinan OPD tentu harus dapat memahami visi yang tertuang renstra di masing-masing OPD.

Sementara, Kepala Bappelitgbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, rapat ini adalah evaluasi atas hasil monitoring program kegiatan OPD tahun 2021. Rapat ini merupakan agenda tahunan dari Bappelitbangda dengan melibatkan, seluruh pimpinan OPD dan Kasubag Perencanaan serta Camat.

Rizal bilang, monitoring dan evaluasi merupakan salah satu aspek dalam siklus manajemen pembangunan yang belum diimplementasikan dengan baik, tepat dan berkesinambungan. Olehnya, sambung dia, perubahan dan perbaikan, harus segera dilakukan melalui upaya monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian rencana pembangunan.

Evaluasi merupakan alat bantu Pemerintah dalam menyusun, menetapkan dan mengelola program, dokumen perencanaan yaitu RPJMD dan RKP, sehingga lanjut dia, evaluasi berguna untuk menelusuri, mengukur, dan menganalisa hasil dan capaian pelaksanaan rencana dengan sejumlah indikator pembangunan yang telah ditetapkan.

“Evaluasi perlu dilakukan atas kebijakan atau prioritas pembangunan, fokus prioritas, program pembangunan atau kegiatan prioritas. Analisisnya mencakup berhasil atau tidaknya pelaksanaan pembangunan yang yang telah direncanakan tersebut, termasuk pencapaian target dan sasarannya,” terangnya.

Rizal menuturkan, bahwa tujuan evaluasi ini untuk mensinergikan program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh OPD, dengan target dan indikator yang sudah ada dalam RPJMD dan renstra masing-masing OPD.

“Ada dua momentum yang kita hadapi minggu depan ini yaitu, LKPJ yang rencana 17 Maret 2022 disampaikan ke DPRD, sehingga Bappelitbangda berkepentingan mengundang mereka untuk mengkroscek data yang disampaikan, dan itu jadi bahan dalam menyusun LKPJ nanti,” tuturnya.

Selain itu, evaluasi ini juga dilakukan dalam rangka untuk menjaga konsistensi RPJMD tahun pertama di 2021, sehingga saat penyampaian LKPJ nanti itu Wali Kota mempertanggungjawabkan RPJMD tahun pertama, dan evaluasi ini dilakukan sebagai implementasi dari amanat Permendagri nomor 17 terkait tata cara melakukan evaluasi dan monitoring.

“Ini jadi spirit baru untuk melaksanakan tahapan perencanaan lebih berkualitas, sehingga semua OPD kami libatkan,” pungkasnya.*

.