TERNATE, KAIDAH MALUT – Asosiasi Sepak Bola Provinsi Maluku Utara (Asprov Malut) mengungkapkan panitia penyelenggara turnamen sepak bola yang diselenggarakan SIWO PWI Malut 2021 sama sekali tidak ada koordinasi dengan Asprov Malut.
Sekprov Malut, Bahrun saat diwawancarai via telepon, Senin, 13 Desember 2021 bahkan mengaku panitia SIWO PWI tidak pernah melakukan konfirmasi terkait turnamen yang melibatkan antar Kabupaten/Kota ini.
“Saya tidak pernah ada konfirmasi atau koordinasi dari pelaksana kegiatan. Kemudian siapa yang menugaskan wasit-wasit dalam laga itu juga tidak tahu siapa yang tugaskan. Karena ini kalau sampai komisi wasit tahu juga bisa masalah,” ungkap Burhan.
Turnamen yang melibatkan antar Kabupaten/Kota ini semestinya, melibatkan Asprov sebagai organisasi persepakbolaan di Maluku Utara. Belum lagi panitia pelaksana tidak menyiapkan keamanan dan tim medis. Sehingga, jika dalam laga terjadi perkelahian atau cedera, maka panitia pun tidak ikut bertanggungjawab, sebab tidak disiapkan sedari awal untuk penunjang dalam turnamen.
Burhan bilang, secara pribadi ia menegaskan turnamen ini liar. Lantaran tidak sesuai aturan dalam persepakbolaan.
Bahkan, ia bilang pihak keamanan pun bisa saja membubarkan pertandingan yang saat ini berlangsung.
“Saya mengikuti juga turnamen ini, mulai dari Samsir Hamajen yang dapat kartu merah hingga ada perkelahian saat proses pertandingan berlangsung, bahkan panitia juga tidak jelas lebih baik dibubarkan saja,” tandas Burhan.*