TERNATE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman telah menunjuk Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly, sebagai Ketua panitia Hajat (Hari Jadi Ternate), didampinhi Kepala Bidang Protokoler dan Komunikasi, Agus Fian Jambak sebagai sekretaris.
Hajat jatuh pada 29 Desember 2021 mendatang dengan sejumlah kegiatan yang telah disiapkan panitia.
Rizal menjelaskan, awalnya Pemkot menggunakan nama HJT (Hari Jadi Ternate), namun istilah HJT saat ini berganti menjadi Hajat.
Hajat merupakan satu kearifan lokal masyarakat Kota Ternate. Dimana masyarakat Ternate menyebut kata hajat saat hendak ke hajatan.
“Nama ini dibuat sesuai dengam orang Ternate jaga bilang ngoni pigi mana, torang pigi hajat di sini,” ujar Rizal menggunakan dialek Ternate.
Kata Rizal, istilah Hajat lebih filosofi dibandingkan HJT. Karena ini merupakan awal dari semangat Wali Kota untuk memunculkan kearifan lokal Kota Ternate.
Rizal mengatakan, Hajat tahun ini juga dibuat berbeda dengan tahun sebelumnya. Wali Kota berkeinginan harus ada akselerasi dengan melibatkan masyarakat secara full.
“Kalau HUT Pemerintah Kota Ternate pada April lalu itu, murni pemerintah kota, tapi Hajat ini lebih dominan masyarakat,” ujar Rizal.
“Maka konten-konten atau kegiatan-kegiatan yang di dalamnya ada keterlibatan masyarakat,” ucapnya.
Rizal berkata, panitia juga diminta melibatkan warga dari Kecamatan Moti, Hiri, dan Batang Dua.
Pada 11 Desember 2021 nanti, kata dia, Dinas Pariwisata akan meluncurkan City Branding, Ternate sebagai Kota Rempah.
“Jadi Hajat ini kita giring pada penguatan Kota Rempah. Semisalnya, ada karya tulis ilmiah untuk Siswa SMA, Perguruan Tinggi, dan Umum. Dengan tema: Kota Rempah.”
“Pak Wali berharap, kantor, bank, sekolah, hotel, dan restoran, ada pojok rempah dan di situ ada semacam kemenyan dari bahan dasar Pala dan Cengkih, kalau itu dibakar mengeluarkan aroma rempah,” sambungnya.
Dia berharap, generasi ke depan harus tahu bahwa rempah yang membesarkan masyarakat Kota Ternate. Karena promosi daerah dengan identitas Ternate.
“Yang pastinya City Branding Ternate ini bisa memberi nilai ekonomis juga, bagi aktivitas ekonomi yang membutukan City Branding,” tandasnya.*