LABUHA, KAIDAH MALUT – Masjid Agung Kesultanan Bacan, di Halmahera Selatan, terbakar Sabtu, 9 Oktober 2021 malam ini. Menurut informasi, penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting pada sambungan penghantar listrik (konduktor).
Seorang saksi mata, Ompu Datuk Alolong di tempat mengatakan, Shalat Magrib, masih ada jamaah yang sedang Shalat Sunnah dan anak-anak sedang bermain di halaman masjid, tiba-tba terlihat percikan api di pojok kiri belakang masjid yang berasal dari sambungan (konduktor) antara kabel utama dengan kabel sambungan ke masjid.
Melihat kejadian itu anak-anak kemudian lari dan menyampaikan ke jamaah yang sedang Shalat Sunnah. Jamaah dan warga pun bersama-sama memadamkan api dengan perlengkapan seadanya.
“Akibat korsleting itu membuat plafon masjid terbakar sehingga asap tebal mengepung masjid. Warga panic karena Masjid Agung Kesultanan Bacan merupakan masjid bersejarah di wilayah itu,” katanya.
Beruntung, mobil pemadam kebakaran cepat datang ke lokasi, dan api berhasil dipadamkan sehingga api tidak merembet hingga menghanguskan bangunan masjid.
“Kerusakan hanya pada plafon, karena saat terjadi kebakaran itu, kami langsung melakukan pemadaman dan membongkar plafon yang terbakar. Namun di bagian pekuburan kesultanan yang seatap dengan masjid juga plafonnya terbakar,” terangnya.
Kepala PLN Bacan, Adib W Nugroho mengatakan, setelah mengecek ke asal api, ternyata konduktor tersebut sudah sangat lama dan memang harus diganti.
“Ada kabel yang longgar sehingga terjadi gesekan,” ujarnya. *