TIDORE, KAIDAH MALUT – Sesuai dengan visi dalam masa pemerintahan untuk mewujudkan Kota Tidore yang Aman, Nyaman dan Ramah untuk semua, maka dalam pengelolaan atau organisasi-organisasi yang mengedepankan penanggulangan bencana dapat dilakukan secara baik, agar memiliki ketangguhan, kemampuan untuk bisa menyelamatkan dan mengamankan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman dalam sambutannya pada pembukaan rapat koordinasi Penanggulangan Bencana dan Simulasi Bencana Tsunami tahun 2025.
Kegiatan berlangsung di halaman kantor BPBD Kota Tidore Kepulauan, Senin, 5 Mei 2025.
Ahmad Laiman menyatakan, bencana bukanlah sesuatu yang diingini, olehnya itu, melalui kegiatan ini, mari kita duduk bersama untuk membicarakan hal-hal yang penting, dan ketika terjadi hal yang demikian, maka sudah ada peta-peta yang memungkinkan untuk dapat dilakukannya koordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar bisa menanggulanginya dengan secara maksimal.
“Kebanyakan organisasi sipil yang terlibat di dalamnya, basic pengetahuan tentang penanggulangan bencana harus dimiliki. Ketika terjadi sesuatu semuanya bisa merapatkan barisan, untuk kemaslahatan masyarakat dan orang-orang yang terbebas dari bencana yang menimpa,” ujar Ahmad Laiman.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan tersebut, yakni untuk penyamaan persepsi dalam penanggulangan bencana di Kota Tidore Kepulauan untuk menuju Tidore Tangguh dan Tangkas dalam menghadapi bencana
Kegiatan dimulai sejak 5 sampai dengan 6 Mei 2025. Sebanyak 82 orang peserta terlibat dalam kegiatan ini, yang terdiri dari OPD terkait, TNI, Polri, Forum PRB, organisasi-organisasi mitra BPBD dan Tim Pusdalops BPBD Kota Tidore Kepulauan. (*)

Tinggalkan Balasan