TERNATE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, menyerahkan secara simbolis bantuan paket daging kurban dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia.
Paket daging sebanyak 250 kaleng itu diberikan kepada para pengungsi yang terdampak banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate.
Penyerahan bantuan di lokasi pengungsian SMK Negeri 4, sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana.
Wali kota di kesempatan itu menyampaikan rasa empati dan keprihatinan yang mendalam, terhadap para korban bencana alam yang terjadi di Rua.
“Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moral dan material kepada saudara-saudara kita, yang sedang mengalami cobaan. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari Baznas RI dan Pemerintah Kota Ternate, untuk meringankan beban para pengungsi,” kata Tauhid, Selasa, 03 September 2024.
Bantuan ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi, terutama dalam menghadapi situasi sulit pascabanjir bandang.
Wali kota juga mengapresiasi kinerja semua pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan ini, termasuk Baznas Kota Ternate, yang terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan bantuan yang tepat sasaran.
Wali kota menekankan pentingnya gotong-royong dan solidaritas antarwarga, dalam menghadapi bencana. Ia berharap agar masyarakat tetap menjaga kebersamaan, dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Mari kita jaga persatuan dan saling membantu, karena dengan bersatu kita bisa melalui segala cobaan ini dengan lebih baik,” tambahnya.
Selain penyerahan bantuan, Wali kota juga melakukan tinjauan langsung ke lokasi pengungsian, untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi dengan baik. Sisi lain, ia juga terus memantau perkembangan situasi di Rua dan berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk memberikan bantuan yang lebih maksimal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Ternate dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada warganya, khususnya yang terdampak bencana alam.
Pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk terus mendukung upaya-upaya pemulihan pascabencana di Rua. (*)