Selasa, 26 November 2024

Anggota DPR RI Minta Korban Banjir Bandang di Ternate Segera Direlokasi

Peninjauan lokasi banjir bandang di Kelurahan Rua, Pulau Ternate (Nita/kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Anggota DPR RI dapil Maluku Utara, Irene Yusiana Roba Putri, meminta Pemerintah Kota Ternate serius dalam penanganan warga di Kelurahan Rua, Pulau Ternate yang terdampak banjir bandang.

Politisi PDI Perjuangan itu, ingin memastikan bahwa data, bantuan dan kondisi para warga aman terlebih dahulu, sehingga secepatnya bisa direlokasi. Paling tidak, kata Irene, warga bisa mendapatkan rumah yang layak dan nyaman.

“Yang kita lakukan saat ini yakni penanganan terhadap korban dan yang akan datang. Saya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kita juga butuh data secara pastinya. Masyarakat bisa direlokasi supaya dapat bantuan tumah yang layak, aman dan nyaman,” kata Irene usai meninjau lokasi banjir bandang, Senin, 26 Agustus 2024.

Irene bilang, banjir adalah musibah yang tidak bisa ditolak, tetapi paling tidak kita harus bisa menghindari untuk jatuhnya korban jiwa. “Saya juga berterima kasih kepada teman-teman dari PUPR, Basarnas, dan stakeholder lainnya yang secara tanggap langsung ke lokasi dan melakukan penanganan. Pak wali kota juga berkoordinasi cepat, sehingga masyarakat terbantu dengan cepat,” timpalnya.

Pada prinsipnya, tujuan para pemangku jabatan yakni membantu masyarakat dan memastikan tidak akan terjadi lagi di masa akan datang. Terkait relokasi, Irene mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, untuk dilakukan normalisasi di area aliran air. Dan bagi penduduk yang terdampak, sambung Irene, akan disiapkan lahan untuk tinggal.

“Tadi sudah berkoordinasi dengan Kabalai Perumahan untuk bagaimana secara proses itu, nanti kita akan ajukan kepada Kementerian PUPR. Dan saya yakin dengan keberadaan saya di Komisi V, ini bisa membantu secepat mungkin apa yang menjadi solusi itu bisa terealisasi dengan secepatnya, nyata, konkrit dan bukan wacana,”ujarnya.

Menurutnya, musibah banjir bandang Rua adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi karena sesuai data yang dihimpun dari Basarnas yang menyebutkan, bahwa danau alami itu secara perlahan akan jatuh. “Saya tadi lihat foto dari udara bahwa ini sesuatu yang tidak bisa diprediksi, tentu bagi saya pribadi untuk sekarang apa yang harus dilakukan adalah menyelamatkan warga dulu. Masalah investigasi penyebabnya nanti dulu, karena intinya kita mencari solusi dulu,” tegasnya. (*)