HALBAR, KAIDAH MALUT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat, Maluku Utara, mencatat sebanyak 1.554 jiwa telah dievakuasi.
Ribuan warga terdampak erupsi Gunung Ibu itu, dipindahkan ke dua lokasi pengungsian, sejak status gunung api naik menjadi level IV (Awas).
Kepala Pelaksana BPBD Halbar Wawan Gunawan M.T Ali mengatakan, warga di tujuh desa telah dievakuasi. Tujuh desa itu di antaranya Desa Duono, Tokuoko, Goin, Sangaji Nyeku, Soasangaji, Toguis, dan Togorebasungi.
“Untuk jumlah pengungsi, sampai hari ini terus melonjak naik. Sebelumnya hanya 900 sekian, kini naik menjadi 1.554 orang,” ungkap Wawan, Ahad, 19 Mei 2024.
Untuk lokasi pengungsian, kata Wawan, berada di Kecamatan Ibu Tengah.
“Untuk pengungsi ini, kita tempatkan mereka di dua titik. Titik utama di gedung pertemuan Desa Tongute Ternate dan satunya lagi di Desa Gam Ici,” terang Wawan.
“Ini hanya data sementara, kita perkirakan akan ada tambahan lagi,” sambungnya mengakhiri. (*)