Senin, 25 November 2024

Setelah Masukkan Formulir, Sultan Tidore Dapat Sinyal dari Ketua Demokrat Malut

Penyerahan formulir pendaftaran bakal calon gubernur, Sultan Tidore ke DPD Partai Demokrat Maluku Utara (tim/kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Sultan Tidore Husain Alting Sjah memasukkan formulir pendaftaran dalam penjaringan bakal calon gubernur di Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara, Ahad, 21 April 2024.

Kedatangan Sultan bersama ketua tim Asghar Saleh beserta rombongan, disambut hangat Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara, M. Rahmi Husen beserta pengurus.

Usai memasukkan berkas, Husain dalam konferensi pers mengaku, punya kepentingan langsung dengan partai politik, salah satunya Demokrat yang bisa mengusung dirinya untuk maju bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara, pada November mendatang.

“Saya sendiri didampingi tim langsung datang ke DPD Demokrat untuk mengembalikan formulir pendaftaran, karena saya punya kepetingan langsung sekaligus sebagai ajang silaturahmi dengan Demokrat,” kata Husain.

Husain bilang, dirinya membutuhkan koalisi dengan partai lain. Terutama, sambung Husain, partai yang punya visi misi membangun negara Indonesia.

Baginya, Demokrat memiliki kursi yang nantinya bisa memasangkan dirinya dengan partai lain. Dirinya mengaku sampai saat ini, terus melakukan komunikasi intens dengan sejumlah parpol lainnya seperti PDIP, Garuda, Nasdem, dan Gerindra.

“Saya juga akan bersilaturahmi dengan partai-partai yang lain, tergantung sejauh mana mereka (partai) melihat visi misi saya, apakah seiring dan sejalan tetap kita menunggu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara M. Rahmi Husen mengaku, dalam mekanisme penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, pihaknya melakukan survei terhadap para kandidat yang telah mendaftar di Demokrat.

Prinsipnya, sambung Rahmi, semua ikuti proses penjaringan sampai pada survei.

Ditanya, bagaimana jika Husain disandingkan dengan Rahmi, dirinya mengaku itu adalah sebuah niscaya. “Apalagi jika saya dipasangkan dengan Ou Sultan, saya merasa terhormat dan berterima kasih. Tetapi lagi-lagi, kita tidak boleh mendahului karena Demokrat juga punya mekanisme yang harus dilalui oleh seluruh kandida,” timpalnya.

Disentil, apakah Husain Alting Sjah masuk kategori layak diusung sebagai cagub, Rahmi bilang, semuanya berdasarkan hasil survei internal. Sebab, Demokrat punya cara sendiri dalam menentukan layak tidaknya kandidat yang bakal dijagokan.

“Mekanismenya masih sementara berjalan, kalau kita berharapnya begitu,” pungkas Rahmi. (*)