TERNATE, KAIDAH MALUT – Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy menanggap santai tuduhan yang ditujukan kepada dirinya, yang menekan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) serta Kepala Dinas PUPR agar menerbitkan IMB Pertashop Jambula.
“Menduga silakan saja menduga, tapi tidak apa-apalah. Kalau orang menduga begitu, tapi jangan terlalu berlebihan. Yang saya lihat masih wajarlah,” Kata Muhajirin Bailussy, Senin, 13 September 2021 di Kantor Wali Kota Ternate.
Dia mengatakan, ketidakpuasan warga terhadap proses penerbitan IMB itu wajar. Tetapi yang paling prinsip adalah, daerah ini harus maju dan membutuhkan investasi yang masuk.
“Jika misalnya ada dugaan orang di luar sana terhadap saya atas nama Ketua DPRD, saya anggap biasa dan wajar, selama itu belum menyinggung privasi orang. Kemudian terima kasih juga kepada mereka yang mengkritik,” singkatnya.
Sebelumnya, Ketua Forum Pelajar Pemuda Jambula, Arsaly menduga ada main mata antara oknum petinggi di DPRD Kota Ternate, dengan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Kepala Dinas PUPR setempat, untuk menerbitkan IMB Pertashop di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.
Dugaan main mata itu terungkap, setelah warga Jambula menemui Pimpinan DPRD Provinsi Maluku Utara pada Jumat pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, wakil rakyat di Provinsi Malut itu menghubungi Kepala Dinas PMPTSP untuk meninta kejelasan mengenai IMB tersebut. Namun Kadis PMPTSP, mengatakan ia dan Kadis PUPR menerbitkan IMB itu karena mendapat desakan dari oknum petinggi DPRD Kota Ternate tersebut. *