TIDORE, KAIDAH MALUT – Polresta Tidore Kepulauan melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024. Apel digelar di lapangan kantor Polresta Tidore, Rabu, 03 April 2024.
Apel Operasi Ketupat itu, dilaksanakan dalam rangka menjamin situasi dan kondisi arus mudik yang nyaman dan aman, pada hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Di kesempatan tersebut, hadir pula perwakilan Pemerintah Kota Tidore yakni Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Abdul Hakim Adjam.
Apel Operasi Ketupat 2024 serentak itu, dipimpi oleh Kepala Kepolisian Resort Kota Tidore Kepulauan Kombes Pol. Yury Nurhidayat.
Saat apel, Yury menyatakan, terdapat tujuh titik posko pengamanan arus mudik yang tersebar di waliyah Kota Tidore Kepulauan.
“Kami telah menyiapkan posko pengamanan arus mudik di wilayah Kota Tidore Kepulauan di antaranya di pelabuhan speed Rum, pelabuhan speed Goto Sarimalaha, pelabuhan Fery Galala, pelabuhan speed Sofifi, perempatan Payahe dan juga posko pengamanan di Desa Kusu,” terang Yury.
Pihaknya berharap, kepada pihak terkait lainnya seperti TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP agar bisa memanfaatkan posko yang telah didirikan.
Apel gelar pasukan juga dihadiri oleh Dandim 1505/Tidore, mewakili Kepala Kementrian Agama Tidore, Satpol-PP Kota Tidore, dan Tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Tidore Kepulauan Abdul Hakim Adjam merespons postitif kegiatan Polresta tersebut.
Menurutnya, pemda sangat mendukung kegiatan Polri dalam hal ini Polresta Tidore Kepulauan yang telah melakukan pengamanan arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, sehingga arus mudik pada tahun ini akan terasa aman dan nyaman.
“Kami dari pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan pengamanan arus mudik ini, karena dengan adanya pengamanan dari kepolisian ini, masyarakat Kota Tidore Kepulauan akan melakukan arus mudik dengan nyaman, sehingga dapat membantu meminimalisir tingkat-tingkat kerawanan, kecelakan, dan juga keamanan,” ujar Abdul.
Apalagi, sambung Abdul, berdasarkan laporan Kapolri yang dibacakan Kapolresta bahwa, survei kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penangangan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen atau meningkat 15,7 persen dibandingkan tahun 2022.
“Maka dari itu pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada Polri, yang telah memberikan kenyaman mudik kepada masyarakat pada setiap tahunnya,” tandas Abdul. (*)