TIDORE, KAIDAH MALUT – Sebanyak empat staf media center Kota Tidore pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Tidore Kepulauan, mengikuti pelatihan jurnalistik dan kehumasan.
Pelatihan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang bertempat di Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 05 Maret 2024.
Kegiatan bertajuk Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom atau Jarkom tersebut, terdiri dari empat kelas pelatihan. Masing-masing di antaranya, jurnalisme data, mobile journalism, media relations dan jurnalisme pemerintah ramah SEO yang diikuti oleh para media center daerah mulai dari provinsi, kabupaten maupun kota di Indonesia.
Dari empat staf yang dikirim mengikuti pelatihan tersebut, dua di antaranya mengikuti pelatihan jurnalisme pemerintah ramah SEO, dan dua staf lainnya mengikuti mobile jurnalisme dan jurnalisme data.
Pelatihan tersebut menghadirkan Moh. Taufiq Rauf selaku redaktur pelaksana Infopublik, dan sebagai pembicara yaitu Jufri SEO Fundamentals.
Staf media center Kota Tidore yang mengikuti pelatihan jurnalistik tersebut, masing-masing Purnawan Benny Swantara, Gunawan Junaidi, Sitrayuliani Umar dan Zaitun Toduho.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Ridwan Hadji mengatakan, pelatihan Jarkom ini memberikan dampak yang sangat positif bagi sumber daya manusia (SDM) pengelola info publik di daerah, khususnya di media center Kota Tidore Kepulauan.
“Harapannya, ketika selesai mengikuti pelatihan ini, pengalaman yang didapat selama mengikuti pelatihan dapat dikembangkan, khususnya dalam pengelolaan media center Tidore, agar ke depannya media center Tidore dapat terus bersaing, dan tidak hanya sekedar memberikan informasi, namun juga mampu mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat melalui informasi yang positif,” kata Ridwan.
Tujuanya, lanjut Ridwan, pelatihan Jarkom ini juga meningkatkan kecepatan penyebaran informasi kenegaraan dan kemasyarakatan, sehingga masyarakat dalam dan luar negeri, dapat mengikuti kebijakan dan perkembangan pembangunan yang dilakukan P
Pemerintah, serta meningkatkan partisipasi publik terhadap kebijakan pemerintah. (*)