HALBAR, KAIDAH MALUT – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Halmahera Barat, Maluku Utara menggelar Awareness Campaigns (Kampanye Kesadaran), Senin 11 Desember 2023. Ini merupakan sosialisasi program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) tahap 2 bagi desa.
Kegiatan bertempat di Aula Kantor Camat Jailolo dan dihadiri fasilitator TEKAD, camat dan para kades TEKAD.
Kadis DPMPD Halmahera Barat Soni Balatjai usai kegiatan mengatakan, sebanyak 84 desa di Halmahera Barat masuk dalam program TEKAD dari Kementerian Desa PDTT RI.
“Dasar dari program TEKAD adalah pemetaan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Desa PDTT RI, kemudian tujuan dari program TEKAD itu sendiri adalah transformasi ekonomi kampung terpadu,” kata Soni.
Sebagai Ketua Tim Pelaksanaan Kegiatan (TPK) program TEKAD, Soni menjelaskan, tahap pertama melalui program TEKAD ini wajib memberikan sosialisasi kepada desa-desa lokus.
“Kami sudah memulai di Jailolo Selatan kemarin dan hari ini di Jailolo, besok itu Sahu dan Sahu Timur, selanjutnya Ibu, Ibu Selatan dan Ibu Utara. Jadi 4 tempat itu yang direncanakan dilakukan sosialisasi,” terang dia.
Mantan Kaban Bappeda ini menyampaikan, tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada desa.
Ia bilang, ketika program ini disosialisasikan maka desa akan mengalami perubahan dalam tata kelola. Karena, lanjut dia, kewenangan desa yang dibantu oleh kader desa dan fasilitas kecamatan, sangat diharapkan dapat membantu desa.
“Selanjutnya desa mampu menggerakan lembaga ekonomi desa yaitu Bumdes itu sendiri. Program ini juga mampu memberikan pemahaman bagaimana membangun Bumdes, dengan sedikit suplai dana ke desa sendiri tentang kelompok pemberdayaan, kemudian dana investasi dari kementerian,” jelas dia.
Bahkan pula, sambung dia, desa diharapkan maju pada satu tahap yang disebut dengan rumah inovasi teknologi desa.
“Intinya adalah peningkatan ekonomi,” timpalnya.
Program TEKAD ini sangat berkaitan dengan program Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan program “Halbar Sejahtera”.
Program TEKAD ini, sudah didahului dengan penandatanganan MoU oleh Bupati pada Desember 2022.
“Setelah sosialisasikan diharapkan desa mampu bekerja sama dengan program ini, pertama tentang tata kelola desa itu sendiri, kedua menggerakan lokomotif di desa dengan sejumlah kelompok yang dibentuk oleh desa, kemudian difasilitasi oleh Bumdes,” tandasnya. (*)