HALBAR, KAIDAH MALUT – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat, Maluku Utara, mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di area gunung Ibu, Tokuoko.
Peringatan menyusul setelah terjadi erupsi di gunung Ibu pada Kamis 09 November 2023 sekitar pukul 09.49 WIT.
Atas peristiwa itu, warga diharapkan menjaga jarak dari radius 2,0 km dan perluasan sektoral jarak 3,5 km ke arah bukaan kawah, di bagian utara dari kawah aktif gunung.
Berdasarkan informasi KESDM, Badan Geologi PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Ibu bahwa, tinggi kolom abu teramati 800 meter di atas puncak (2.125 meter di atas permukaan laut).
Kepala BPBD Halbar Wawan MT. Ali menjelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram, dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 1 menit 25 detik.
“Saat ini gunung Ibu berada pada status level II, yakni waspada,” tegas Wawan.
Ia bilang, apabila terjadi hujan abu, maka masyarakat yang beraktivitas di luar rumah di sarankan untuk menggunakan pelindung hidung, masker dan kacamata,” tandasnya. (*)