TERNATE, KAIDAH MALUT – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Ternate menagih janji Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman terkait tindak lanjut desakan evaluasi oknum anggota Satpol PP Ternate.
Hal itu disampaikan Kabid Hikmah PC IMM Kota Ternate Darman Leko, Rabu 08 November 2023.
Darman bilang, IMM tetap meminta Wali Kota Ternate mengevaluasi oknum Satpol PP dan kasat, sesuai hasil hearing bersama beberapa waktu lalu.
Tuntutan tersebut, terkait 9 kader IMM yang dikeroyok saat aksi refleksi Sumpah Pemuda, pada 26 Oktober 2023 lalu. Dan saat itu, Tauhid berjanji akan memberikan hasil evaluasi kepada IMM cabang Ternate.
Ada dua poin yang menjadi tuntutan IMM Ternate saat aksi tersebut, yakni mencopot Kasatpol PP dan penjarakan oknum anggota Satpol PP yang brutal.
“Berdasarkan waktu yang diberikan IMM terhitung sejak tanggal 2 sampai tanggal 9 November 2023, kurang lebih 1 minggu untuk Wali Kota Ternate mengevaluasi Satpol PP, tetapi sampai hari ini IMM belum mendapatkan info apa-apa dari pihak pemerintah kota, sebagaimana janji yang di sampaikan Wali Kota Tauhid Soleman,” tegas Darman.
IMM menyayangkan sikap pemkot, apalagi saat itu disampaikan oleh kepala daerah.
“Sangat disayangkan berbagai ucapan manis bapak Wali Kota Tauhid Soleman, saat di depan banyaknya massa aksi bicaranya manis. Tetapi tak ada realisasi. Kami hanya dipermainkan oleh kata-kata dan janji belaka. Dan buktinya sampai sekarang tidak ada Informasi apa-apa yang kami terima,” bebernya.
Darman menegaskan, pihaknya akan melakukan konsolidasi kader IMM dan hal Berdasarkan OKP Cipayung Plus Kota Ternate, jika Wali Kota Ternate tidak mengubris desakan tersebut.
“Kami akan konsolidasi kader IMM se-Kota Ternate dan OKP Cipayung Plus Kota Ternate, untuk demonstrasi besar-besaran di Kantor Wali Kota Ternate,” tandas Darman. (*)
