TERNATE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman kembali melakukan tatap muka dengan pedagang di Pandara Kananga, Senin, 25 September 2023.
Pertemuan itu, dalam rangka persiapan pelaksanaan Sarasehan Istri-istri Wali Kota se-Indonesian, pada 02 sampai 04 Oktober 2023 nanti.
Turut mendampingi Wali Kota saat pertemuan dengan pedagang sore kemarin itu adalah Kepala Disperkimtan Muhammad Syafei, Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly, Kepala Diskomsandi Damis Basir, sejumlah kepala bagian Setda serta panitia kegiatan Sarasehan.
Kesempatan itu Wali Kota mengatakan, Pandara Kananga adalah salah satu tempat yang berpotensi bakal ramai dikunjungi oleh tamu-tamu Sarasehan. Menurutnya, ada sekitar 200 sampai 300 tamu yang bakal hadir.
Kegiatan itu nantinya akan dihadiri juga oleh sejumlah OPD terkait dari luar daerah, serta sejumlah Wali Kota menghadiri Pramunas APEKSI ke-XVII. Pelaksanaan di jembatan Residen.
“Nah karena yang datang ini paling banyak ibu-ibu, maka biasanya mereka sangat suka ke tempat-tempat yang menampilkan UMKM atau pusat ekonomi lainnya, yang salah satunya adalah pusat kuliner,” ujar Wali Kota.
Menyambut hajatan nasional itu, ia berharap ada tampilan khusus dari pedagang di Pandara Kananga sebagai bentuk dukungan terhadap Sarasehan.
“Kalau memungkinkan, minimal pada saat sarasehan yang kurang lebih tiga hari itu, ibu-ibu di sini pakai kaos yang bertuliskan Sarasehan. Supaya ibu-ibu terlihat agak seragam dan juga mendukung pelaksanaan kegiatan itu,” ujar Wali Kota di hadapan pedagang.
Wali Kota menyebut, sebelum pertemuan ini, dirinya sudah menyampaikan ke Disperkimtan untuk selalu berkomunikasi dengan para pedagang di Pandara Kananga. Dengan tujuan agar semakin hari, penampilan pedagang di Pandara kananga harus lebih baik.
“Karena Pandara Kananga adalah salah satu dari wajah kota. Jadi saya berharap ini selalu dijaga dan selalu dirias. Artinya, penampilan di Pandara Kananga semakin hari harus semakin bagus,” tuturnya berharap.
Wali Kota menyebut, ia juga sudah bertekad bahwa Pandara Kananga harus menjadi pusat kuliner terbaik di Kota Ternate. Sehingga tugas penting dari Disperkimtan selaku OPD yang mengawasi kawasan kuliner ini harus melakukan evaluasi terhadap aktivitas di kawasan ini.
“Sehingga, sampai suatu ketika, Pandara Kananga ini akan terbiasa menjadi bagus tanpa perlu dievaluasi lagi. Saya sudah pernah sampaikan, bahwa pedagang di sini tidak boleh pakai daster,” tegasnya.
Wali Kota mengungkapkan, dirinya juga dipesan oleh BPPW Maluku Utara selaku pihak yang membangun Pandara Kananga, agar kawasan ini selalu dijaga. Karena suatu saat, akan ada kunjungan menteri PUPR ke Maluku Utara, dan salah satu lokasi yang akan dikunjungi oleh menteri PUPR adalah Pandara Kananga.
“Untuk itu, saya minta agar Pandara Kananga ini harus dijaga, salah satunya adalah, pohon yang ada harus dijaga. Saya sudah pernah sampaikan bahwa kawasan ini akan kita kemas sedemikian rupa,” tandas Wali Kota.
Di tempat yang sama, Kepala Disperkimtan Kota Ternate Muhammad Syafei menegaskan, sudah menjadi harga mati bahwa Pandara Kananga menjadi pusat kuliner yang diandalkan. Syafei juga memastikan, hal-hal yang ditegaskan oleh Wali Kota akan ditindaklanjuti.
“Seperti yang diharapkan oleh pak Wali Kota, bahwa dalam menyambut sarasehan, pedagang perlu tampil lebih cantik, lebih gaga, supaya Pandara ini bisa menjadi kebanggaan kita semua,” tandas Syafei. (*)